Dukung Pariwisata Danau Toba, Kemenhub Kembali Luncurkan Bus AIR KMP Jurung 70 GT

    Dukung Pariwisata Danau Toba, Kemenhub Kembali Luncurkan Bus AIR KMP Jurung 70 GT

    TOBA-Kementerian Perhubungan terus mendukung konektivitas transportasi di wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Untuk itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumatera Utara melakukan peluncuran bus air KMP Jurung-Jurung 70 GT pada Selasa, (22/12) lalu. 

    “Dibangunnya bus air ini sangat diperlukan untuk memberikan kemudahan konektivitas, kenyamanan bagi masyarakat. Di samping itu, penyediaan sarana angkutan bus air ini adalah salah satu bentuk komitmen Pemerintah dalam upaya meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan khususnya di wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, ” kata Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Cucu Mulyana.

    Ia menjelaskan bahwa Bus Air KMP Jurung-Jurung berukuran 70 GT, dengan panjang kapal 17, 7 meter dan lebar 8 meter, berbahan dasar aluminium dan merupakan kapal jenis katamaran pertama yang ada di Danau Toba. Kapal katamaran merupakan kapal yang memiliki dua lambung dengan keunggulan yaitu stabilitas kapalnya yang lebih baik dengan kapasitas penumpang sebanyak 150 orang. 

    Selain itu, desain body Bus Air KMP Jurung-Jurung mengakomodir budaya lokal dengan menambahkan aksen motif khas batak yaitu kain ulos. Ditambah lagi, desain interior kapal pun dibuat seperti kapal wisata. Dengan desain dan jumlah kapasitasnya yang cukup besar, bus air ini cocok dimanfaatkan untuk berwisata berkeliling Danau Toba.

    Kemudian, Kepala BPTD Wilayah II Provinsi Sumatera Utara, Putu Sumarjaya, turut menyampaikan, “Pada Tahun 2019 lalu, Kementerian Perhubungan sudah meluncurkan dua kapal yang sudah melayani lintasan Ajibata - Ambarita yaitu KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora. Sedangkan pada tahun 2020 ini, Kementerian Perhubungan telah membangun tiga unit kapal yaitu KMP Kaldera Toba, Bus Air KMP Asa-Asa, dan yang hari ini akan diluncurkan yaitu Bus Air KMP Jurung-Jurung. Ke depannya, tiga unit kapal tersebut akan melayani transportasi masyarakat di wilayah Danau Toba.”

    Di sisi lain, Kapal KMP Kaldera Toba, Bus Air KMP Asa-Asa, dan Bus Air KMP Jurung - Jurung ini nantinya akan dilakukan _sea trial_ atau uji coba pelayaran yang merupakan serangkaian inspeksi terakhir sebelum kapal diizinkan berlayar dan memiliki sertifikat dari kelas. Kapal akan diuji dengan serangkaian tes untuk mengetahui kelayakannya pada saat berlayar. 

    "Saya sangat mengapresiasi kerja sama dari pihak-pihak yang terkait. Semoga dengan adanya kapal dari Kementerian Perhubungan ini dapat meningkatkan minat wisatawan lokal dan internasional untuk berkunjung ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba, " tutupnya.

    Kemudian Peluncuran bus Air KMP Jurung-Jurung 70 GT juga ditandai dengan Penyerahan surat ukur secara simbolis yang diterbitkan ditjen perhubungan darat sesuai hasil pengukuran yang dilakukan ahli ukur kapal (AUK) 

    Selain itu, ditjen perhubungan darat juga menyerahkan sebanyak 69 Surat Ukur dan Pas Sungai Danau terhadap pemerintah daerah di KSPN Danau Toba khususnya Pemda Samosir dan penyerahan lifr jacket dari direktorat sdp ke awak kapal tradisional( Karmel )

    Toba
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Sambut Nataru 2020, Polairud Markas Danau...

    Artikel Berikutnya

    Mess PT Perkebunan Nusantara Menjamur di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo Sempat DPO, Sekarang Gol
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Aniaya Pendukung Nomor Urut 2, Ketua Maujana di Nagori Pokkan Baru Ronal Sinaga Ditetapkan Sebagai Tersangka
    Puluhan Rider Jetski World Championship Dari 30 Negara Guncang Danau Toba Parapat, Simalungun Bersyukur Jadi Tuan Rumah
    Diduga Tak Netral di Pilkada 2024, Warga Laporkan  Kepala Dinas Kesehatan Simalungun ke Bawaslu
    Rider Muda Asal Indonesia Curi Perhatian di Dairi Cup Aquabike
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Kejati Sumut Gerebek Gudang Penimbunan Solar Bersubsidi di Medan, Dua Pemilik Kabur
    MPC PP Simalungun Adakan Sayembara: Warga Berhasil Videokan Ketidaknetralan Pangulu dan Gamot Dapat Hadiah Puluhan Juta
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami