SIMALUNGUN - Penambangan pasir ilegal di daerah aliran sungai Bah Bolon kian merajalela, bahkan operasional pengerukan pasir itu menggunakan alat berat jenis beko dan kegiatan ini disebut-sebut ilegal di Lokasi Kucingan, Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
Pasalnya, pelaku yang mengambil keuntungan dari penambangan pasir itu diduga melakukan kegiatannya telah berlangsung lama dan operasional truck pengangkut pasir yang hilir mudik di daerah pemukiman warga sekitar sangat menggangu warga, diduga tidak mengantongi izin resmi dari pemerintah.
"Tidak pernah memberikan kontribusi terhadap masyarakat maupun pemerintah, diduga pengusaha Galian C tidak ada izinnya, " sebut warga ditemui jurnalis indonesiasatu.co.id di sekitaran Kota Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin sore (21/12/2020) sekira pukul 17.00 WIB.
Lebih lanjut, warga yang mengaku bertempat tinggal di sekitar Nagori Sei Mangkei itu mengatakan, setiap harinya puluhan dump truck sejenis Colt Diesel melintasi jalan di wilayah pemukiman dan warga sekitar mengaku tidak mampu berbuat apa-apa.
"Nggak berani kami untuk melarang, bang. Pengusahanya seorang oknum berseragam, sedangkan Pangulu (Kepala Desa ; red) kami tak pernah melakukan apa-apa. Kurang tau jugalah kami, bang. Mungkin ada setorannnya, " ungkap pria paruh baya itu, berpesan agar namanya jangan dituliskan.
Lebih lanjut, jurnalis indonesiasatu.co.id melakukan penelusuran tak jauh letaknya dari Kantor Pangulu Nagori Sei Mangkei dari lokasi Galian C Penambangan Pasir.
Namun, setibanya di lokasi ternyata kegiatan penambangan pasir sudah berhenti, disebabkan hari telah senja dan lokasi tampak sepi, hanya yang terlihat dua unit alat berat jenis Beko.
Pangulu Nagori Sei Mangkei Jumarno melalui selularnya saat jurnalis indonesiasatu.co.id menghubungi untuk konfirmasi soal penambangan pasir di wilayah Nagori nya, hingga berita ini dilansir kepada publik belum memberikan tanggapan.
Saat dihubungi nomor kontak Jumarno dalam kondisi tak dapat dihubungi, nada sibuk dan pesan singkat sukses terkirim serta sesuai laporan pesan telah dibaca.
Berita terkait
Wabub Labura Buka Rembuk Stunting
- JAMIL AREIS
- Mar 24, 2021
- 593
Tony Rosyid: Banjir Jakarta di Pusaran Persepsi
- Tony Rosyid
- Feb 21, 2021
- 704
Pasca Erupsi Gunung Sinabung, SMSI Karo Bagikan Masker
- Anita Manua
- Mar 5, 2021
- 333
Rekomendasi
Copyright © 2017 indonesiasatu.co.id - All Rights Reserved.