SIMALUNGUN - Kegiatan Family Support Group atau disingkat "FSG" merupakan salah satu rutinitas pelaksanaan program kerja Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Pematang Siantar bekerjasama dengan Konselor dari Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Narkotika bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Giat FSG, salah satu metode rehabilitasi dalam hal pemulihan ketergantungan terhadap narkotika bagi warga binaan, dapatkan semangat dari pihak keluarga masing-masing, " sebut Kalapas Narkotika Kelas II A Pematang Siantar E P Prayer Manik, Amd. IP, SH, MH., melalui pesan selularnya, Sabtu (05/11/2020) sekira pukul 10.15 WIB.
Pada masa Pandemi Covid-19, terlaksananya kegiatan program pemulihan ketergantungan narkotika bagi warga binaan menyertakan sanak keluarga secara Daring atau Virtual berlangsung di Ruangan Aula Pemasyarakatan, Kelurahan Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis (03/12/2020) yang lalu.
"Kegiatan yang dipandu oleh Konselor dilakukan secara Online atau Virtual dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, " kata E P Prayer Manik lebih lanjut.
Kalapas E P Prayer Manik juga menerangkan, kegiatan Family Support Group atau disebut dengan FSG merupakan salah satu program dalam hal rehabilitasi ketergantungan narkotika dan dilaksanakan dengan mengundang keluarga peserta untuk bersedia berkomunikasi secara online.
Baca juga:
Kejati Sumut Jalin Kerjasama Dengan PLN
|
"Jadi, guna mendukung proses pemulihan yang sedang dijalani oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan di dalam Lapas, kami undang pihak keluarga warga binaan, " imbuhnya.
Selain itu, E P Prayer Manik menambahkan, pihaknya Lapas Narkotika Kelas II A Pematang Siantar, walaupun dalam kondisi pandemi sekarang ini, namun kegiatan tetap diselenggarakan dan warga binaan antusias serta bersemangat, padahal hanya secara Daring atau Virtual.
"Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kita apresiasi pihak keluarga warga binaan sepenuhnya telah memberi dukungan serta turut pula berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini, " tambahnya.
“Family Suport Grup”, sebut E P Prayer Manik secara singkat memberikan penjelasan, kegiatan ini salah satu Program Rehabilitasi Narkoba dalam bentuk pendekatan dengan keluarga dan WBP sangat antusias dapat bertatap muka dan juga dapat berkomunikasi dengan keluarga.
"Sangat berperan dari keluarga kepada WBP yang menjalani Rehabilitasi, agar senantiasa semangat dan berjuang menghilangkan ketergantungannya terhadap Narkoba, " jelas Kalapas.
Selanjutnya, Kalapas mewakili para Konselor juga menyampaikan, harapan agar pihak keluarga senantiasa memberi dukungan kepada para warga binaan yang masih menjalani masa pidananya maupun sesudah bebas, kembali ke masyarakat agar menjauhi dan mengindari diri dari narkoba.
“Dengan pelaksanaan kegiatan ‘Family Support Grup’, diharapkan para WBP semakin bersemangat dalam menjalani masa pidananya karena mendapatkan support atau dorongan semangat dari pihak keluarga, walau secara Online, " pungkas E P Prayer Manik mengakhiri pesan melalui aplikasi Whatsappnya.
(Amry Pasaribu)