Razia Rutin Kamar Hunian WBP di Lapas Klas IIA Pematang Siantar, Ka KPLP: Tingkatkan pengawasan dan pemeriksaan capai Zero Halinar

    Razia Rutin Kamar Hunian WBP di Lapas Klas IIA Pematang Siantar, Ka KPLP: Tingkatkan pengawasan dan pemeriksaan capai Zero Halinar
    Tim Kamtib Lapas Klas IIA Pematang Siantar Laksanakan Razia Deteksi Dini di Kamar Hunian WBP, Blok Beringin

    SIMALUNGUN - Kalapas Rudy F Sianturi, Amd. I.P., S.H., melalui Ka. KPLP Sahat Bangun, Amd.IP., S.H., memimpin tim gabungan petugas keamanan dan ketertiban internal lakukan tindakan deteksi dini dan mendadak dalam pelaksanaan, kembali menggelar razia di setiap kamar hunian warga binaan.

    Hal ini dilakukan dalam rangkaian program Lapas Zero Halinar dan kegiatan ini komitmen jajaran lembaga yang dipimpin Rudy Fernando Sianturi, Amd.IP., .S.H., demi mencapai Zona Integritas, WBK dan WBMM di Blok Beringin, kamar hunian warga binaan, Lapas Kelas II A Pematang Siantar, Selasa malam (29/06/2021) sekira pukul 20.00 WIB hingga selesai.

    Dalam pelaksanaan razia di dalam kamar hunian warga binaan, bertujuan mewujudkan Lapas Halinar yaitu bersih serta bebas dari narkoba, telepon seluler, dan barang terlarang lainnya. Rangkaian kegiatan tertuang di dalam laporan dan saat penggeledahan itu petugas kamtib tidak menemukan barang terlarang berupa Narkoba.

    Namun, dari tiap kamar yang digeledah tim petugas berhasil mengamankan beberapa unit Handphone, sendok berbahan logam dimodifikasi menjadi senjata tajam, beberapa buah mancis, charger dan kartu permainan joker.

    "Petugas memeriksa kondisi kesehatan WBP, pintu dan teralis serta kondisi tembok kamar. Seluruh barang bukti yang diperoleh setelah dicatat, selanjutnya dimusnahkan, " ujar Ka. KPLP Sahat Bangun melalui pesan selular diteruskan Daniel Sitindaon, Staf Humas Lapas Kelas II A Pematang Siantar, Rabu (30/06/2021) sekira pukul 10.46 WIB.

    Selain itu, Sahat Bangun mengatakan, razia tersebut digelar sebagai upaya penanganan serta pencegahan penggunaan narkoba, telepon seluler, dan barang-barang lainnya oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP/narapidana) di dalam lapas.

    "Penyalahgunaan barang-barang terlarang tersebut dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Oleh karena itu, kami menggelar razia untuk mewujudkan lapas Halinar, " kata Ka. KPLP Sahat Bangun.

    Menurutnya, penyebabnya bisa dikarenakan kurangnya pengawasan dan pengamanan, baik itu dari luar lapas maupun dari dalam lapas itu sendiri. Deteksi din, pelaksanaan razia ini merupakan wujud keseriusan dan integritas serta bukti komitmen kami dalam melaksanakan program "Zero Halinar" (Handphone, Pungutan Liar dan Narkoba).

    "Kita tegaskan kepada seluruh petugas baik yang di luar maupun yang di dalam lapas, agar lebih mendisplinkan diri dan bertanggung jawab penuh pada saat memeriksa barang-barang yang akan masuk ke dalam lapas ini, " tuturnya mengakhiri.

    Terpisah, Kalapas Rudy Fernando Sianturi, Amd.IP., S.H., menyampaikan, pelaksanaan razia kamar hunian merupakan rutinitas, demi mewujudkan suasana yang aman dan nyaman bagi warga binaan di dalam lapas.

    "Kita akan terus melaksanakan kegiatan razia rutin ini dan terus melakukan pengawasan serta pembinaan kepada WBP Lapas Klas IIA Pematang Siantar. Tujuan kami, agar tercipta suasana yang nyaman dan aman, " sebut Kalapas diteruskan Daniel Sitindaon lebih lanjut.

    Kalapas Rudy Fernando Sianturi juga menyebutkan, pihaknya berkomitmen melaksanakan semua program pembinaan dan pemberian hak-hak bagi warga binaan, tentunya dilaksanakan sesuai aturan diberlakukan dan pencapaian hasilnya baik serta maksimal.

    "Kepada setiap warga binaan dalam bentuk haknya menjadi prioritas kami dan hal itu adalah komitmen kami bersama di Lapatar, " pungkas Kalapas Rudy F Sianturi.

    (Amry Pasaribu)

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Sutrisno Sesalkan Tindakan Pegawai RSJ Prof...

    Artikel Berikutnya

    Mess PT Perkebunan Nusantara Menjamur di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?
    Aniaya Pendukung Nomor Urut 2, Ketua Maujana di Nagori Pokkan Baru Ronal Sinaga Ditetapkan Sebagai Tersangka
    Puluhan Rider Jetski World Championship Dari 30 Negara Guncang Danau Toba Parapat, Simalungun Bersyukur Jadi Tuan Rumah
    Diduga Tak Netral di Pilkada 2024, Warga Laporkan  Kepala Dinas Kesehatan Simalungun ke Bawaslu
    Rider Muda Asal Indonesia Curi Perhatian di Dairi Cup Aquabike
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Kejati Sumut Gerebek Gudang Penimbunan Solar Bersubsidi di Medan, Dua Pemilik Kabur
    MPC PP Simalungun Adakan Sayembara: Warga Berhasil Videokan Ketidaknetralan Pangulu dan Gamot Dapat Hadiah Puluhan Juta
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami