CIANJUR-Sepasang kekasih yang berkerja sebagai Karyawan Koprasi Sinar rezeki Abadi milik Marga Sagala ditemukan bersimbah darah dengan kondisi sudah tidak berdaya didalam sebuah rumah kontrakan yang berada di Kampung Rancagoong, RT02 RW 04 Kelurahan Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (3/1/2021)
Kedua korban tersebut diketahui bernama Samsul Naibaho merupakan perantau asal Desa Tiga Baru, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sedangkan Kristina Simbolon yang hingga kini masih di rawat di rumah sakit Sayang Kabupaten Cianjur merupakan warga Desa Sitinjo, Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Jurnalis Indonesiasatu.co.id bahwa Kedua korban merupakan Karyawan Koprasi Sinar rezeki Abadi milik Marga Sagala dan Kasus misterius ini sudah ditangani Polres Cianjur, "ujar Lasdin Pandingan warga sekitar, melalui sambungan selulernya Rabu ( 06/01/2021 )
Lasdin juga menuturkan, bahwa Jenazah Samsul Naibaho yang dibantai bersama Kristina boru Simbolon di Kamar Kos beberapa hari yang lalu sudah selesai diotopsi guna kepentigan penyidikan, Kemudian jenazah Samsul Naibaho diserahkan kepada pihak keluarga, selanjutnya diberangkatkan ke Kampung Halaman Kecamatan
"Sejumlah kerabat dan “Pemuda Batak Bersatu” juga ikut mengurus pemberangkatan jenazah dari rumah sakit Sayang menuju bandara dan Jenazah Samsul Naibaho diperkirakan akan tiba di Desa Gorat Tiga Baru, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu ( 06/01/2021 ) Sekira pukul 11:00 Wib
Sementara Kristina boru Simbolon yang menjadi salah satu Korban dalam pristiwa itu, saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit dan kondisinya mulai membaik, dalam pristiwa itu korban juga kehilangan satu unit roda dua dan dua buah ponsel milik korban juga hilang, "ujar Lasdin
Lasdin juga menuturkan, Korban pertama kali ditemukan tergeletak di dalam kamar indekos Rinat Mirawati yang hendak menagih uang kost. Di mana sebelumnya korban berjanji akan membayar uang kost pada Minggu siang. Namun hingga sore, tidak ada kabar serta tidak bisa dihubungi
“Karena tidak ada kabar, saya datangin ke kosannya. Namum begitu saya cek kondisi pintu tertutup tapi lampu nyala dan ada sendal. setelah saya intip dari jendela, saya kaget melihat ada dua orang tergeletak dengan berlumuran darah dan kita berharap Jajaran Polres Cianjur agar segera mengungkap Kasus pembunuhan ini,
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton Dalam Keterangan Presnya menyampaiakan, masih mencari keterangan saksi-saksi dan barang bukti untuk mengusut kasus ini, "ungkap Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton
Sementara, Kapolsek Sumbul AKP Dedy Ginting Ketika dikompirmasi terkait adanya warganya yang menjadi Korban Pembunuhan di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengatakan Personil sudah menuju rumah duka untuk monitoring, ” ujar Kapolsek Sumbul AKP Dedy Ginting melalui sambungan selulernya, ( Karmel, 'rel )