SIMALUNGUN - Seorang pemuda sebelumnya diduga pelaku pencurian, Yovan A Purba (21) masih sempat melakukan aksinya, namun Ia bernasib naas.
Sebab, Ia keburu ketahuan oleh penghuni rumah dan Yovan A Purba diketahui akhirnya meninggal dunia dalam keadaan kedua tangannya masih terikat sebuah borgol.
Peristiwa itu terjadi di Kompleks Cendana, Dolok Meranggir, Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun, Minggu dinihari (27/12/2020) sekira pukul 01.30 WIB.
Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi di rumah yang ditempati oleh Husni, salah seorang petinggi perusahaan pengolahan karet, PT Bridgestone yang menjabat sebagai Manager Enginering.
Sementara, pada hari Minggu siang terkait kematian Yovan, berkembang kabar di kalangan masyarakat yang mengungkapkan dugaan tewasnya Yovan A Purba akibat diamuk massa.
Ketidakwajaran disebutkan warga dan hal itu tak dipungkiri, sebab kematian Yopan mengenaskan, tampak di sekujur tubuhnya dipenuhi bekas luka lebam dan memar serta wajah Yopan berlumuran darah.
Selanjutnya, dugaan amukan massa dialami Yovan A Purba warga jalan Sisingamangaraja, Komplek SD Negeri 2, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, itu berawal saat Ia kepergok tengah melakukan aksi pencurian.
Namun, penghuni rumah memergokinya langsung meneriaki maling, akhirnya massa berdatangan ke lokasi rumah milik Husni.
"Usut Tewasnya Yovan Purba, Kapolres Simalungun Bentuk Timsus"
Terpisah, Kapolres Simalungun melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring kepada awak media dalam siaran persnya menyampaikan temuan mayat di salah satu rumah, berada di Komplek Cendana, PT Bridgestone, Dolok Melangir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
"YAP alias Yovan (21) ditemukan tewas setelah kepergok diduga mencuri di rumah milik Husni, " sebut Kapolres.
Disampaikan, Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, S.I.K., terkait kejadian temuan mayat di wilayah hukum Polsek Serbelawan, ditindaklanjuti Sat Reskrim Polres Simalungun dan telah membentuk Timsus, dipimpin Kasat Reskrim AKP Rachmat Aribowo, S.I.K., M.H., dan hingga kini masih melaksanakan penyelidikan dalam kasus tersebut.
"Dibentuknya timsus ini agar lebih fokus dan mudah-mudahan kasus ini segera dapat terselesaikan serta pelakunya segera terungkap. Saat ini penyelidikan berjalan dan anggota mencari motif pelaku kejahatan tersebut, " kata Kapolres.
Selanjutnya, Kapolres Simalungun menerangkan, sesuai informasi yang berhasil dihimpun, pada awalnya sekira pukul 00.30 WIB, Husni bersama keluarganya baru pulang dari Kota Medan dan mempergoki Yovan.
"Saat itu belum diketahui identitasnya kepergok sedang mengumpulkan barang barang yang diduga dicuri terletak di atas meja ruangan keluarga. Husni dan dua anak laki lakinya terlibat bergumul dengan Yovan sembari berteriak minta tolong, " jelas AKBP Agus.
Lebih lanjut diterangkan, menerima informasi kejadian dari masyarakat, Kapolsek Serbelawan IPTU Abdullah Yunus Siregar, S.H., bersama Kanit Reskrim dan personil piket datang ke lokasi tempat kejadian perkara.
"Personil melakukan olah TKP, dan melihat adanya mayat yang tergeletak, kemudian mengevakuasi mayat Yovan. Keperluan visum di ruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih di Kota Siantar, " terangnya.
Masih di lokasi kejadian, seterusnya personil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis Honda bebek tahun 70, warna hijau merah, satu unit hp Samsung warna hitam, sepasang sandal baju warna biru, celana warna hitam yang merupakan milik Yovan.
Selain itu, satu buah kalung emas, sebuah dompet berisi uang sebesar Rp 2.609.000, -, sebuah tas warna biru berisi sebuah kunci mobil dan beberapa kunci rumah lainnya.
Barang bukti lainnya, sebuah BPKB mobil Kijang Innova BK 1288 TT, lima buah paspor, tiga buah buku rekening masing masing BCA, MANDIRI dan Syariah Mandiri.
Kemudian, sebuah telenan dan sebuah piring beserta sendok garpu berisi sosis yang sudah dilumuri saus turut diamankan.personil.
"Hingga saat ini, kita masih melakukan penyelidikan untuk memproses kejadian tersebut, sesuai prosedur hukum yang berlaku, " ujar Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, S.I.K., melalui laporan Kapolsek Serbelawan IPTU Abdullah Yunus Siregar.
Selanjutnya, Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring, S.H., meneruskan pers rilis terkait peristiwa tewasnya YAP alias Yovan di Nagori Dolok Merangir, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun kepada awak media melalui pesan aplikasi WhatsApp, Minggu, (27/12/2020) sekira pukul 23.39 WIB.
(Amry Pasaribu)