SIMALUNGUN- Terungkapnya kasus pembunuhan jurnalis sekaligus Pimpinan Redaksi media online Lassernewstoday.com dan para pelakunya juga sudah ditahan oleh pihak Kepolisian untuk selanjutnya menjalani proses hukum.
Segenap pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Siantar - Simalungun atas keberhasilan itu, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo, SIK.
Hal itu, disampaikan pada saat kunjungan pengurus SMSI Siantar-Simalungun dan kedatangan mereka diterima AKBP Agus Waluyo di Aspol, Jalan Sangnawaluh, Pematang Siantar, Minggu (27/06/2021).
Oktavianus Rumahorbo selaku Ketua SMSI Siantar - Simalungun kepada Kapolres Simalungun menyampaikan, pihaknya atas nama segenap pengurus menyampaikan terima kasih atas kinerja terbaik.
Selain itu, apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo atas dedikasinya dalam penegakan dan penindakan hukum di Wilayah Hukum Polres Simalungun.
Sementara, atas keberhasilan Kepolisian terkhusus dalam pengungkapan kasus pembunuhan Marsal Harahap dan Almarhum Marsal semasa hidupnya aktif sebagai Bendahara Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Siantar-Simalungun.
Turut hadir mendampingi Wakil Ketua Rivay Bakkara, Sekretaris Dosmaria Saragih dan Plt Bendahara Bangun Pasaribu, kemudian Ketua SMSI Siantar-Simalungun meyerahkan cendramata berupa piagam penghargaan kepada Kapolres.
"Kami dari SMSI Siantar-Simalungun, menyampaikan terima kasih, pada masa akhir masa tugas di Simalungun ini, bapak menuntaskan kasus pembunuhan terhadap korban Mara Salem Harahap, " kata Oktavianus Rumahorbo.
Sementara, Kapolres Agus Waluyo menyampaikan hal yang sama di hadapan para pengurus SMSI Siantar-Simalungun dan Ia menyebutkan ucapan terima kasih kepada rekan media.
"Terima kasih atas kedatangannya, saya Kapolres Simalungun seyogianya, pada Selasa lalu sudah Sertijab, namun karena sesuatu hal saya masih menjabat sampai hari ini, " ucap AKBP Agus.
Selanjutnya, Kapolres Simalungun secara khusus pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada pengurus SMSI. Sejak awal kejadian perkara penembakan Marsal selalu berdampingan.
"Mulai dari TKP, saya ketemu dan mendampingi saya. Jadi memang proses penyelidikan dan penyidikan ini sangat-sangat terbuka, " ucapnya.
Kapolres menjelaskan, bahwa seluruh proses penyelidikan terhadap kasus itu sepenuhnya disaksikan awak media dan diketahui bersama rekan-rekan sendiri, mulai dari TKP pun melihat dan mengikuti prosesnya.
"Namun demikian, isi dari penyelidikan dan penyidikan merupakan kewenangan penyidik. Kami pun hanya memastikan prosesnya berjalan sesuai dengan SOP, " imbuh AKBP Agus Waluyo.
Terkait pengungkapan kasus tersebut, lanjut Kapolres menerangkan, semua itu berjalan tak terlepas dari dukungan dari rekan-rekan media. Sebab, para awak media tetap memantau, tapi tidak mengganggu prosesnya.
"Saya lihat langsung, bagaimana rekan-rekan media menghormati dan memahami tugas kami, sehingga tidak mengganggu tugas penyidik dan ikut memberikan informasi. Itu Clue kunci keberhasilan pengungkapan kasus ini, " kata Kapolres.
Pada akhir pertemuan, mewakili Kapolda Sumatera Utara, Kapolres menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya Mara Salem Harahap.
(Karmel ; rel)