Marsal Harahap Tewas Ditembak OTK, Aksi Ratusan Jurnalis Siantar Simalungun Desak Kepolisian Tangkap Pelakunya

    Marsal Harahap Tewas Ditembak OTK, Aksi Ratusan Jurnalis Siantar Simalungun Desak Kepolisian Tangkap Pelakunya
    Photo Ist, Alm Marsal Harahap Semasa Hidupnya, Aksi Damai Solkdaritas Ratusan Jurnalis Siantar - Simalungun Turun le Jalan, Orasi dI Mapolres Pematang Siantar dan Mapolres Simalungun

    SIANTAR-SIMALUNGUN -Perbuatan keji dan brutal terhadap jurnalis Mara Salem Harahap di wilayah Siantar-Simalungin memicu aksi solidaritas para jurnalis berorasi menyampaikan pernyataan sikap dan mendesak pengungkapan kasusnya.

    Selain itu, dalam orasinya para jurnalis juga menyatakan dukungan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk segera mengungkap peristiwa kekerasan yang dialami jurnalis sekaligus Pimpinan Redaksi Media Online Lassernewstoday.com hingga merengang nyawa.

    Sebelumnya, telah diberitakan peristiwa yang merenggut nyawa pria yang akrab dipanggil Marsal akibat ditembak Orang Tak Dikenal menggunakan senjata api dan Ia ditemukan kritis dan merengang nyawa saat masih di dalam mobil, tak jauh dari kediamannya, pada hari Jumat malam (19/06/2021) sekira pukul 23.30 WIB lalu.

    Keprihatinan atas peristiwa kekerasan itu mereka menyerukan "Tangkap Pembunuh Marsal" dan dilontarkan melalui aksi damai dan masih dalam suasana berkabung, dilakukan ratusan jurnalis di wilayah Kota Pematang Siantar - Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Senin (21/06/2021) sekira pukul 09.30 WIB.

    Aksi solidaritas jurnalis berbagai media awalnya, diterima Kapolres AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, S.I.K., bersama jajaran dan aksi itu dilakukan persis di depan Markas Kepolisian Resor Pematang Siantar, jalan Sudirman, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar.

    Kemudian, ratusan jurnalis melakukan aksi pada hari yang sama dan diterima Kapolres AKBP Agus Waluyo, S.I.K., bersama jajarannya di Markas Kepolisian Resor Simalungun, jalan Jon Horailam Saragih, Kelurahan Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

    Saat berlangsungnya aksi, para jurnalis menyerukan orasi mereka, menuntut pihak kepolisian untuk menangkap pelaku dan mengusut tuntas kasus pembunuhan Mara Salem Harahap yang akrab disapa Marsal.

    Pasalnya, kematian Marsal masih misteri dan duka sangat mendalampun masih dirasakan pihak keluarga, kerabat dan rekan-rekannya dengan menyampaikan orasinya segera mengungkapkan dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap Marsal.

    Peristiwa ini dinilai telah mencederai profesi jurnalis dan dianggap sebagai ancaman serius terhadap Kemerdekaan (kebebasan) pers merupakan salah satu unsur dari 4 Pilar Kebangsaan di NKRI.

    Para jurnalis juga menegaskan, bahwa profesi mereka adalah sosial kontrol dalam hal penyampaian infornasi publik dan demi melaksanakan tugas profesinya dilindungi Undang Undang Nomor 40 tahun 1999 Tentang Pers. 

    Pantauan awak media ini, dari titik nol, Balai Kota Pematang Siantar, ratusan massa aksi pun bergerak dengan membentangkan spanduk serta membawa poster berisi seruan pengusutan atas kasus yang menimpa Marsal.

    Selanjutnya, massa berjalan kaki dari Lapangan Haji Adam Malik pada pagi hari itu, tampak iring-iringan para jurnalis sembari menyampaikan orasi menggunakan TOA (Alat Pengeras Suara ; red).

    Selain itu, mereka juga membentangkan spanduk dan lembaran-lembaran kertas karton bertuliskan kalimat-kalimat kecaman keras terhadap pelaku yang mengakibatkan jurnalis itu tewas dan Marsal pergi untuk selamanya, meninggalkan seorang istri dan juga ke dua buah hatinya yang masih belia.

    (Amry/Karmel)

    sumut simalungun pematangsiantar
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    BKM Mushola Haqqul Yakin Audiensi Dengan...

    Artikel Berikutnya

    Mess PT Perkebunan Nusantara Menjamur di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dansatgas Bersama Pj Kades Selat Beting Naik Motor Susuri Jalan Sasaran Fisik TMMD ke 120 Kodim 0209/LB
    Dansatgas TMMD ke 120 Kodim 0209/LB Ucapkan Terimakasih Dua Titik Program Unggulan Kasad Tuntas Dikerjakan 
    TMMD 120 Kodim 0209/LB Tingkatkan Taraf Hidup Petani dengan Ketahanan Pangan
    Bukan Kaleng-kaleng, Ini Profil Abetnego Tarigan Bacalon Bupati Karo 
    Tanah Karo Alami Kemunduran, Abetnego Tarigan Turun Gunung Daftar Bacalon Bupati Karo ke PDIP
    Edaran Serbuk Kristal, Guru SMA Negeri di Kecamatan Parmonangan Diringkus Polisi
    Longsor di Jalinsum Simarjarunjung Parapat Hingga Kini Belum Diperbaiki, Pemerintah Diminta jangan Tutup Mata
    Hendak Digunakan Mobil Ambulance Simalungun Tak Bisa Nyala Distarter, Bayi Ditemukan di Kebun Teh Tobasari Meninggal Dunia
    Bus Wisata Tabrak Pejalan Kaki, 2 Nyawa Melayang dan Bus Terbaik
    Lokasi Judi Beroperasi 24 Jam, Ketua LSM PN Penjara Minta Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolres Pelabuhan Belawan
    DPRD Sumut dan PTPN IV Sepakati Areal Perkebunan Unit Laras Dijadikan Percontohan Integrasi Perkebunan dan Peternakan
    Edaran Serbuk Kristal, Guru SMA Negeri di Kecamatan Parmonangan Diringkus Polisi
    Diinstruksikan Pimpinan, Proyek Titipan Pembangunan Neon Box di Kabupaten Simalungun Hamburkan Dana Desa 8 Miliar Lebih
    Longsor di Jalinsum Simarjarunjung Parapat Hingga Kini Belum Diperbaiki, Pemerintah Diminta jangan Tutup Mata
    Habiskan Dana Desa Ratusan Juta, Pembangunan Neon Box di Kecamatan Dolok Panribuan Dinilai Sangat Tinggi
    Kedok Permainan Dugaan Penipuan Oknum Karyawan PT. Equityworld Futures Cabang Manado Mulai Terkuak
    Orang Tua Korban Pemukulan di Nagori Sihaporas Akui Buat Laporan Palsu Ke Polres Simalungun Karna Disuruh
    Marudut Ambarita dan Vera Silalahi Sebut Tidak Benar Dipukul, Punggung MTA Merah Akibat di Olesi Daun Sirih
    Nahkoda Kapal Temukan Mayat Mengapung di Perairan Danau Toba
    Polsek Parapat Amankan 2 Unit Truck Bermuatan Kayu Bulat, Pangulu: Tidak Ada Keluarkan Surat Keterangan

    Ikuti Kami